Dogma dan Teknologi

in #writing3 years ago

image.png
source
Bagaimana kabar semua teman? Semoga senantiasa berbahagia.

Spiritualitas ataupun agama dan teknologi harus berjalan bersama. Ini menjadi penting mengingat dalam kehidupan manusia akan selalu membutuhkan keduanya. Keduanya bukan hal yang harus dipertentangkan. Justru keduanya akan bisa saling memberi kontribusi dalam kehidupan manusia.
Dalam pemahaman saya antara teknologi dan spiritual jusru harus berdampingan. Mereka akan saling melengkapi sehingga manusia akan berada dalam keseimbangan. Tanpa teknologi maka kita akan menjadi buta dan tidak mengenal dunia yang terus berkembang.
Teknologi akan membawa manusia pada peradaban yang makin maju. Jika kita meninggalkan teknologi dan hanya berpaku pada spiritual maka kita akan jadi terasing dan semakin tertinggal. Pada saat bertemu dengan sebuah peradaban maju tentu kita akan jadi orang yang paling bodoh.
Dengan teknologi manuisa bisa melakukan okupasi pada alam dengan lebih baik, efisien dan efektif. Teknologi memberikan kemudahan manusia dalam mencukupi kebutuhan yang makin banyak dan tak terbatas. Tanpa teknologi maka manusia akan jadi primitif dan terbelakang.
Namun demikian, kita juga tidak bisa meninggalkan spiritualitas. Spiritualitas akan membimbing manusia pada kedamaian hati dan pemikiran yang lebih tenang.
Tentu saja spiritual yang saya maksudkan bukan hanya sekaedar sebuah dogma agama. Spiritualitas di sini mencakup semua dimensi transedental yang meliputi kehidupan manusia dalam hubungannya dengan pribadi, orang lain, alam dan juga Tuhan.
Spiritualitas akan sangat erat hubungannya dengan urusan jiwa dan hati manusia. Kepuasan batin akan esensi sprirtual membimbing manusia pada pencapaian diri yang bersifat imateril.

Pemahaman dan dogma

Spiritualitas jika dipahami secara sempit akan mengerucut pada agama. Dalam keyakina beragama tentu akan sangat erat dengan dogma yang diajarkan melalui kitab suci. Sering kali saat membaca kitab suci secara tekstual menjadi terlihat bertentangan dengan pemahaman logika.
Namun, jika kita menilik lebih dalam maka akan kita temukan agama juga mengajarkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan mudah diterima oleh akal. Yang sering membuat beda adalah penafsiran manusia tentang dogma yang diajarkan.
Sebagai contoh dalam agama diajarkan tuhan itu ada. Maka kita harus masuk lebih dalam dan melihat kenayataan yang ada di alam semesta ini. Kita percaya bahawa pencipta alam semesta ini adalah Tuhan. Alam tidak terjadi dengan sendirinya, dan pasti ada penyebab terjadinya alam. Kita tahu alam ini nyata dan ada maka tentu akan ada yang menyebabkan keberadaan alam. Tidak mungkin alam yang benar-benar ada disebabkan oleh ketiadaan.
Bahkan kalau kita gali lebih dalam agama bisa memberi inspirasi bagi pengembangan teknologi.
Kita bisa mengambil contoh bagaimana teknologi penerbangan berkembang sama sekali tidak bertentangan dengan ajaran agama. Bahkan kita diminta untuk mempelajari bagaimana cara burung terbang sehingga banyak ahli yang makin tertarik untuk mengembangkan bagaimana seekor burung bisa terbang dan menjadi dasar untuk membuat pesawat terbang.
Tentus aja dalam kitab suci tidak mencantumkan pembuatan pesawat terbang karena kitab suci bukanlah buku ilmu pengetahuan. Namun, janga dilupakan dalam kitab suci sudah dikabarkan tentang banyak hal yang akan membuat manusia mau memperlajari lebih dalama sehingga muncul berbagia ahli dalam berbagai bidang
Dalam hal ini saya berpendapat agama akan bisa mendasari berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Saya juga membaca di kitab suci mengajarkan agar manusia berusaha meningkatkan diri dengan menggunakan teknologi untuk bisa menguasai dunia. Tentu saja agama akan menjadi pijakan dalam bertindak agar tidak menjadi makhluk yang sewenang-wenang.
Dengan agama ataupun spiritulaitas lain akan memberi arahan yang memberi dasar bagi kebijaksanaan manusia dalam bertindak menggunakan teknologi. Mampu mempetimbangkan mana penggunaan teknologi yang akan memberi manfaat atau merusak alam dan manusia lainnya.

Bahkan kita bisa mengingat apa yang pernah dikatakan Albert Einstein, Agama tanpa ilmu itu lumpuh, ilmu tanpa agama itu buta. Ungkapan ini jadi makin relevan untuk menyatakan bahwa teknologi akan bisa bahkan harus bisa hidup bersama. Dengan ilmu dan teknologi didasari oleh spiritualitas akan membuat manusia menjadi makhluk sempurna.
Demikian tulisan saya kali ini semoga bermanfaat