Batee Iliek Grand Canyon Of AcehsteemCreated with Sketch.

in #travel7 years ago (edited)

Batee Iliek adalah nama sebuah desa di kawasan perbukitan Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireun Propinsi Nanggro Aceh Darussalam.

Kawasan Hijau yang masih perawan ini, selain menyimpan sejarah perjuangan yang luar biasa dalam melawan kolonial Belanda dengan sejarah yang terkenal "BENTENG KUTA GLE ", Benteng ini adalah benteng terakhir di Indonesia yang jatuh ke tangan Belanda. Batee Iliek juga merupakan hamparan alam indah dengan sungai yang penuh dengan bebatuan besar serta air pegunungan yang bening dan menyejukkan dan di sekitarnya di kurung oleh area persawahan yang hijau yang di dalamnya juga banyak batu batu besar. Sebuah Pemandangan yang unik

Dengan lokasi yang dilintasi oleh jalan raya, kawasan wisata alami ini luar biasa indah apalagi jika kita melewatinya dipagi hari. Dengan temperatur yang relatif dingin sepanjang hari, kehidupan disini bisa di pastikan memiliki udara yang segar dibadingkan dengan kawasan dearah sekitar.

Batee Iliek yang dalam bahasa Indonesia bisa di artikan "Batu yang mengalir" sejak lama sudah menjadi destinasi wisata di Aceh. Tidak ada yang tidak mengenal kawasan wisata sungai ini jika pernah menetap di Aceh, apalagi menetap di sekitar daerah Bireuen.

Batee Iliek khas dengan sungainya yang penuh dengan batu batu besar dan kecil yang bertaburan di tengah tengah sungai seakan akan menutupi seluruh alur sungai jika dilihat dari jauh.
Dengan hamparan batu yang begitu luas sepanjang sungai, sangat mudah untuk menemukan objek photo untuk di abadikan, serta bagi keluarga yang suka berwisata ini merupakan tempat yang menyenangkan untuk melepas lelah dari kesibukan rutinitas kerja sehari hari. Datang dan bawalah keluarga anda kesini, dijamin anda akan menemukan sebuah pengalaman baru yang tidak akan pernah terlupakan.

NIK_8185 (2).JPG

Menelusuri Batee Iliek ini mungkin di butuhkan waktu berjam jam.
Dimulai dari jembatan yang di sepanjang pinggir sungai di penuhi oleh para penjual "Rujak Aceh dan "Mie Aceh", kita bisa menyusuri sungai dengan berjalan kaki ke arah pegunungan. Air yang dangkal dan jernih serta terdapat kerikil dipinggir sungai membuat kita mudah menjelajahi kawasan bantaran sungai ini.

Setelah melewati kawasan sungai menuju pegungan sekitar 800 meter, anda akan mulai menemukan air yang deras yang dialiri dengan sistem iragasi. Disinilah sebenarmya petualangan bisa dimulai.
Dalam kunjungan saya bulan Agustus 2017 yang lalu, kami mengambil jalan di pinggir sungai dengan melewati sebuah Bale ( Balai berbentuk gazebo) yang di bangun sebagai tempat istirahat masyarakat sekitar.

NIK_7989 (2).JPG

Dengan suasana yang sepi dan jauh dari kenderaan, dengan jelas kita bisa mendengar gemuruh suara air yang mengair deras serta sesekali diiringin kicau burung dan suara monyet yang cukup banyak mencari makan di pepohonan yang rindang.

Masih mudah menemukan satwa disini, tapi jangan takut binatang buas disekitar sungai tidak ada.Hanya sering di jumpai burung-burung , Monyet dan beberapa jenis primata yang dalam bahasa Aceh di sebut Mawah Primata yang mulai punah. Hutan disekitar sini masih lumayan hijau dan lebat. Ada berbagai jenis pohon besar yang berbaris membentuk kumpulan warna hijau yang membuat kita berasa di tengah rimba raya.

NIK_8093 (2).JPG

Menempuh jarak sekitar 2 kilometer akan ditemukan sebuah kawasan pinggir sungai dengan tebing yang sangat indah membentuk seperti lempengan besi yang di tempelkan di dinding. Saya besar dan lahir di Samalanga, dari dulu senang menikmati alam dengan berkemah bersama teman teman atau ikut Pramuka dengan teman sekolah, tapi belum pernah melihat tebing yang indah ini, apakah memang dari dulu sudah ada atau terbentuk setelah banjir besar yang melanda kawasan sungai ini dalam beberapa tahun terakhir.

NIK_7984 (3).JPG

Dengan tebing yang kokoh dan indah serta air mengalir di sela sela tebing, ditambah dengan air sungai yang jernih dan berwarna variasi, menimbulkan kekaguman yang luar biasa betapa indahnya ciptaan dan anugerah tuhan yang di berikan untuk Aceh.
Maka tidak heran saya selalu membandingkan kawasan ini sebagai kawasan yang menyerupai keindahan sebuah ngarai di Amerika yang bernama GRAND CANYON. Dari pandangan saya, keindahan Tebing , Sungai dan air disana menyamai keindahan Grand Canyon diAmerika yang terkenal dengan salah satu ngarai terindah di dunia.

NIK_8102 (2).JPG

Datang dan saksikan keindahan alam tersembunyi di lokasi wisata Samalanga, untuk menambah kecintaan anda terhadap destinasi wisata Indonesia.

Aceh menyimpan beragam kata, beragam budaya serta senantiasa menyajikan pesona alam yang indah salah satunya adalah Sungai Batee Iliek " Green Canyon Of Aceh " ini.

Semoga tulisan ini bisa membuka informasi tentang kawasan wisata lama yang jarang di singgahi dan hampir dilupakan oleh para petualang di Indonesia.

Share dan bagi informasi ini jika bermanfaat.

Jangan lupa VOTE UP ya,,,,

Salam Petualang !!

Sort:  

Hallo juga mas @zakariahumaza , baik , jangan lupa juga Upvote postingan saya ,,,