Makna Berhari Raya Idul Adha 1443 H

in #steemit2 years ago (edited)

images (10).jpeg
Sumbergambar

Pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah atau juga dikenal dengan sebuatan “Hari Raya Haji”, dimana kaum muslimin yang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah. Semuanya memakai pakaian serba putih dan tidak berjahit, yang disebut pakaian ihram, mereka menerapkan persamaan akidah dan pandangan hidup, memiliki tatanan nilai-nilai persamaan dalam segala bidang kehidupan. Tidak dapat dibedakan antara mereka, semuanya terasa sederajat. Sama-sama mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Perkasa, sambil bersama-sama membaca kalimat talbiyah.

Aku sangka hanya sebatas menebarkan kebaikan kepada sesama dan berbagi kepada yang membutuhkan makna Idul Adha. Lalu aku menemukan tulisan seperti ini:

“Setiap kita adalah Ibrahim. Ibrahim punya ‘Ismail.’ Ismailmu mungkin hartamu. Ismailmu mungkin jabatanmu. Ismailmu mungkin gelarmu. Ismailmu mungkin egomu. Ismailmu adalah sesuatu yang kau sayangi dan kau pertahankan di dunia ini. Ibrahim tidak diperintah Allah untuk membunuh Ismail. Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa ‘kepemilikan’ terhadap Ismail karena hakikatnya semua adalah milik Allah.”

Idul Adha merupakan tentang percaya dan ikhlas, dua hal yang sangat berat dan butuh keberanian sebagai manusia. Banyak sesuatu hal yang dulu kita menganggapnya biasa dan seiring berjalannya waktu sekarang menjadi terasa 'berharga' banyak hal yang kita rasa sudah menjadi dari bagian hidup kita namun ternyata harus untuk kita lepaskan.

Dengan momentum hari Raya Kurban ini, kita semua berfikir untuk selalu berbuat baik kepada Allah dengan rasa ikhlas dan pasrah ketika berkurban, dan juga berbuat baik kepada seluruh umat manusia dengan cara berbagi kebaikan. Semoga kita semua bisa mencontoh dari kisah-kisah para kekasihnya Allah seperti Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail untuk menjadi orang yang dermawan, ikhlas, selalu bersyukur, dan pasrah beriman kepada Allah swt.

Selamat dan semangat menjalankan hari raya Idul Adha 1443 Hijriah/ 2022 Masehi.