Akhir Sebuah Perjuangan

in #steemit7 years ago

Akhir sebuah perjuangan
21199531_1333474433442251_2322801156950904160_o.jpg
Ada rasa HARU, SEDIH dan BAHAGIA, semua menyatu ketika dinyatakan lulus pada sidang terbuka (PROMOSI DOKTOR) Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Saya tidak pernah menyangka bahwa pendidikan saya akan sampai pada tingkat ini. Semenjak lulus S1 saya tidak pernah bemimpi apalagi membayangkan kuliah sampai pada Program Doktor (S3), yang saya idam idamkan hanyalah dapat melanjutkan kuliah (S2) diluar negeri minimal Malaysia, akan tetapi impian itu hanyalah sekedar impian dan tidak pernah jadi kenyataan dan tidak pernah kesampaian karena Allah Yang Maha Kuasa berkehendak lain. Namun demikian saya tidak berputus asa seraya berdoa hingga Allah menunjukkan jalannya bahkan memberikan lebih dari apa yang saya idam-idamkan, saya dapat melanjutkan kuliah dan menyelesaikan Program Doktor... maka Nikmat Allah yang mana lagi yang engkau dustakan...
Hari-hari kuliah saya jalani layaknya seorang mahasiswa, belajar, menyelesaikan tugas dan melakukan presentasi teori dan tidak jarang juga melakukan mini research serta tugas setiap akhir semester yang keburu deadline semua itu harus diselesaikan yang merupakan kewajiban seorang mahasiswa, semua itu saya lakukan dan jalankan dengan ikhlas meskipun kadang-kadang rasa gundah, jenuh, rindu keluarga terbersit dihati tanpa ada sebab musababnya. Waktu terus berjalan tanpa henti meskipun kadang-kadang tanpa disadari hari kembali pagi padahal saya belum memejamkan mata. Capek?... ia, Lelah?... ia, Rindu Keluarga?... ia, sangat
Bayangkan,.. Najwa Nadhifah Arrazi baru berusia 3 tahun, usia dimana seorang anak sedang lucu-lucunya dan masa perkembangan yang membutuhkan dampingan seorang ayah tetapi saya (seorang ayah) harus berada jauh darinya. Lain lagi dengan Humaira Arrazi (9) belum tertidur sebelum tangan ayah mengusap kepala dan punggungnya walau hanya 5 menit, penah suatu ketika hal itu tidak bisa saya lakukan karena saya berada diluar kota Langsa, akibanya dia tidak bisa tidur sampai jam 3 pagi,... Saya tidak sanggup membayangkan ketika saya harus berangkat untuk kuliah S3, dan usapan dan belaian tangan ayah tidak lagi dirasakan karna dia dan ayahnya berada jauh dan Syifa’ Zamharira Arrazi (10) tahun ketika saya harus berangkat sendiri untuk sebuah perjuangan ini. Semua kebiasaan-kebiasaan itu beralih kepundak Yusnidar Yusuf, S.Pd.I yang begitu iklas membimbing meskipun tidak jarang juga air mata terurai ketika harus mendidik ke 3 buah hati kita sendiri tanpa suami disamping, semua itu adalah bentuk dukungan dan support dan pengorbanan yang diberikan istri tercinta kepada saya dalam menjalankan aktifitas baru saya sebagai mahasiswa Program Doktor UNJ, semoga menjadi amal dan mendapat pahala dari yang maha kuasa, percayalah... semua ketulusan, keiklasan dan pengorbanan tidak ada yang sia-sia, semua ada hikmahnya dibalik semua itu.
Bahagia karena selesai sudah suatu perjuangan, meskipun perjuangan yang lain telah menanti. (The end of one thing is the start of the things)
Bahagia karena akan kembali berkumpul dengan keluarga yang selama ini sering saya tinggalkan.

21199531_1333474433442251_2322801156950904160_o.jpg

Sort:  

dimana itu pak?

Jakarta

Luar biasa Pak. Selamat