Sang Nabi Penakluk Pandemi

in #steem3 years ago (edited)

1628436808728807243169.jpg

By: Gus Wim

Mata dunia menangis
Kala pandemi tak ada kata berakhir
Tak sedikit manusia ingin menyangkal berita tentang pandemi
Dia sudah lelah saat mendengar kabar bertahun-tahun pandemi yang tak pernah ada kata tuntas
Tahukah pandemi itu kenyataan yang bisa menyerang siapa saja?
Tak peduli ahli agama, rakyat, penguasa, pedagang kecil, petani, nelayan, bahkan para medis sekalipun
Tak dapat lari bila covid sudah mewabah masuk di raga yang di tuju

Kilas balik sejarah semesta dahulu kala
Tahukan engkau kisah Nabi Ayyub begitu sabar dan tabah
Tahukah engkau kisah Nabi Ayyub tanpa lelah berusaha menjinakkan pandemi kala itu
Tahukah engkau kisah Nabi Ayyub yang terus berjuang menghadapi yang serba sakit
Kaum Nabi Ayyub menghadapi penyakit yang melelahkan air mata dan darah
Denyut nadi yang tiba-tiba berhenti
Jantung yang tiba-tiba tak bergerak
Seluruh organ yang tiba-tiba harus beristirahat
Hingga mata harus menutup di semesta raya
Namun kala itu Sang Nabi Ayyub sekitar 18 tahun
Mampu menghadapi keganasan pandemi yang begitu dahsyat
Karena Nabi Ayyub, Dia mampu menaklukkan keadaan tak lepas dari pertolongan Ilahi

Kisah Nabi Ayyub
Tercatat di fiman-firman Tuhan
Tahukah engkau bagaimana Nabi Ayyub mampu bertahan di masa pandemi yang mengamuk disegala penjuru?
Berkat keteguhan Nabi ayyub dalam menganalisa keadaan
Hingga rahmat Allah terlimpahkan kepada Nabi Ayyub dan umatnya
Sampailah waktu Nabi Ayyub mampu menjinakkan pandemi yang begitu kuat menyerang sendi-sendi kehidupan
Semua tak lepas dari anugerah Ilahi Sang maha penakluk segala penyakit

Keyakinan Nabi Ayyub
Akan kekuatan kesucian nur Ilahi
Memberi ruang semangat melepaskan segala derita penyakit
Sesungguhnya Nabi Ayyub telah ditimpa penyakit
Engkau Sang Maha Penyayang di antara para penyayang
Mendengar do’a Nabi Ayyub
Hingga sampailah waktu dengan kasih sayangMU
Engkau lenyapkan segala penyakit yang ada

Kebaikan Nabi Ayyub yang begitu mulia
Nabi Ayyub tidak menyalahkan alam
Nabi Ayub tidak menyalahkan situasi
Nabi Ayyub tidak menyalahkan sekelilingnya
Hingga Nabi Ayyub mendapatkan rahmat yang tak terhitung besarnya
Hingga terlepas dari pandemi yang menjerat diri, keluarga dan kaumnya
Menuju kehidupan yang sehat jiwa maupun raganya
Semua berkat anugerah dari sang maha pemilik segala kesembuhan