Kebersamaan Masyarakat Dikampung Halaman Dalam Memeriahkan Maulid Akbar Di Meunasah

in STEEM FOR INDONESIA2 days ago

Salam Steemians semua..
Apa kabar steemian, dimanapun anda berada saya harap kita semua dalam keadaan baik-baik saja dan segala rutinitas berjalan lancar sesuai dengan harapan yang menyenangkan pikiran, hilangNya rasa bosan. Baiklah pada kesempatan ini saya kembali ingin berbagi artikel, cerita di kemaren hari yang selalu menjadi penenang hati, kemeriahan hari maulid akbar di kampung halamanku. Kekompakan warga menyambut 12 rabiul awal pada tahun 2024 berjalan dengan lancar.


Picsart_24-09-19_17-52-21-583.jpg


Hari ini hari yang sangat spesial dan istimewa bagi kami kaum muslim, seluruh dunia. dan secara kebetulan atau sudah menjadi kenyataan, takdir yang tidak bisa di lewatkan. kecocokan hari maulid tahun ini bertepatan dengan harinya kelahiran baginda nabi Muhammad Saw (12 rabiul awal 1446 H - Senin, 16 September 2024) kejadian yang jarang terjadi sebelumnya justru hal ini memiliki arti yang bermakna bagi kaum muslim sehingga antusiasme masyarakat dalam memeriahkan maulid di tahun ini, luar biasa


Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, semalam kami menginap di rumah ibu untuk membantu ibu dalam halnya persiapan acara maulid karena mengingat sangat sulit jika pulang kerumah sendiri, jaraknya juga begitu jauh dari tempat tinggal yang sekarang. Pagi yang penuh dengan semangat, saya bangun lebih cepat. saya tidur kurang nyaman semalam karena tempat tidur lapisan lantai hingga sebagian peragaan merasakan pegal-pegal saat bangun.

IMG_20240916_080532_168.jpg

Pagi yang masih remang-remang saya keluar untuk mencari udara segar sambil memulih tenaga. hari ini ialah hari kedua saya di kampung halaman. Saya berjalan santai dan melihat suasana desa begitu tenang dengan suasana yang sangat berbeda dari tempat saya tinggal, tumbuhan tumbuh melingkar sepanjang jalan hingga saya kembali kerumah untuk memulai sarapan, hidangan sarapan yang sudah tersedia di ruang makan.

Berbagai macam menu hidangan masakan tersedia hari ini untuk persiapan maulid akbar seperti penyediaan di meja prasmanan karena acara maulid akan berlansung pada hari ini sehingga penyediaan makanan lebih banyak. Namun saya memilih dari beberapa penyediaan yang memikat nafsu makan, telur bebek, udang rendang, perkedel dan mie yang menjadi santapan untuk sarapan saya hari ini.

IMG_20240916_094756_473.jpg

Lalu setelah beberapa jam di rumah, saya bersiap-siap untuk pergi ke meunasah (tempat perayaan maulid akbar diadakan), saya pergi sendiri karena ada kegiatan yang menjadi pantauan saya, sebelum membawa khenduri ke meunasah. Setelah menempuh jarak sekitar 500meter dari rumah, Disana saya melihat keramaian para warga desa yang berkumpul di meunasah saat memasuki gerbang meunasah. dan mendengar lantunan syair zikir dari undangan group sholawat untuk memeriahkan maulid akbar yang membuat para warga lebih semangat dalam menyaksikan jagoan dari masing-masing group undangan.

IMG_20240916_100909_300.jpgIMG_20240916_101123_539.jpg
IMG_20240916_100722_186.jpgIMG_20240916_100701_349.jpg
IMG_20240916_100643_935.jpgIMG_20240916_103218_569.jpg

Undangan khusus shalawat yang kami sebut Grop Like dari para santri pengajian di dayah maupun balai desa ikut hadir hari ini, ini sudah menjadi cri khas dan adat dalam memeriahkan hari maulid di kampung ini. Pada tahun ini terdapat 6 grop like yang menutupi halaman meunasah, setiap group terdiri dari 20 hingga 50 orang dan dari masing-masing group mempunyai daya tarik yang menjadi tontonan warga sambil menikmati suasana dengan lantunan shalawat yang menjadi penenang hati.

IMG20240916103018.gifIMG20240916104502.gif
IMG20240916102926.gif
IMG20240916103442.gifIMG20240916103621.gif

Mereka datang dari berbagai arah dan berkumpul di satu titik sejak pagi tadi. Tidak dengan group like, kami juga mengundang 5 desa tetangga. puluhan warga tetangga ikut meramaikan acara maulid di tempat kami di wilayah yang yang sudah kami sediakan, tempat khusus untuk tamu tetangga dan warga sekitar agar dapat menikmati khenduri persembahkan nanti.

Tetapi sambil menunggu itu, warga bahkan saya sendiri lebih tertuju ke pada grop like. Setiap group menarik saya untuk menyaksikan mereka dengan gerakan yang luar biasa, mereka mengandalkan setelah peregangan dalam gerakan sambil mengikuti irama syair chek (pemimpin) dari masing-mading grop. Dan mereka akan berhenti setelah beberapa menit setelah giliran selesai. Anda melihat gerakan gambar yang ada diatas, betapa semangatnya mereka dalam mengatur gerakan dari lambat hingga cepat untuk menyesuaikan irama.

IMG_20240916_101026_909.jpgIMG_20240916_101503_554.jpg

Saya berjalan saat giliran berpindah ke wilayah group like lainnya sambil mendengar suara merdu shalawat dari pengeras suara yang mereka gunakan. Mereka memakai berbagai alat pendengar (speaker) termasuk toa yang membuat suara shalawat terdengar jelas meskipun kita berada jauh dari group mereka.

IMG_20240916_103659_300.jpg

Disini saya juga bertemu dengan kerabat dan rekan yang sedang melihat like, namun di sudut meunasah saya bertemu dengan teman dekat, kawan lama saat saya masih berada disana sebelum berkeluarga yang selalu membuat kocak pada masa itu, meskipun kami sering bertemu di jalan, dan bertemu tanpa sengaja.

Kami bertemu lagi pada hari yang berbahagia ini, kami berbincang-bincang sedikit meskipun pengeras suara mengalihkan pembicaraan kami. Lalu saya melihat warga sudah mulai sibuk membawa persiapan kenduri sehingga saya keluar dari meunasah untuk mengambil persiapan khenduri yang mungkin sudah siapkan di rumah.

IMG_20240916_110122_830.jpgIMG_20240916_105516_788.jpg

Setiba dirumah saya melihat persiapan kotak besar yang berisi makanan, saya harus angkatnya ke meunasah. Ini terlihat sulit, lalu saya meminta bantuan kepada adik lelaki saya untuk membawa hidangan besar ini bersama dengan menggunakan sepeda motornya. Ini membutuhkan konsentrasi tinggi agar hidangan terjaga dengan baik selama dalam perjalanan, hingga kami tiba di meunasah dan saya lansung mengarahkan ketempat kotak hidangan, wilayah yang sudah di tentukan.

IMG_20240916_111519_322.jpg

Kami menunggu arahan selanjutnya dari perangkat desa sebelum hidangan besar di atur ke barisan group. Sambil menunggu itu saya kembali menyaksikan gerakan group yang semakin panas, meriah, syair shalawat begitu merdu. Di sela-sela waktu saya keluar untuk membeli eskrim dari pedagang yang berjualan di pinggir jalan dan kembali untuk menikmati eskrim. Eskrim dapat menyegarkan diri saya dari cuaca panas dan dapat mengurangi rasa lelah, walaupun tidak sepenuhnya bertugas.

IMG_20240916_114512_595.jpg
IMG_20240916_115142_858.jpgIMG_20240916_115535_053.jpg
IMG_20240916_115059_941.jpg

Beberapa menit kemudian, acara like berakhir hingga masuknya ke acara doa yang di pimpin oleh pimpinan dayah sekaligus membaca raja shalawat, hal ini sudah menjadi tradisi supaya masyarakat selalu di berkati dalam mencari rezeki, dan hal lainnya yang menjadi shufaat didalam kehidupan yang lebih baik dan berarti sesamanya.

Seusai penutup doa, kami berdiri di masing-masing wilayah yang membantu kelompok dalam mengatur hidangan kenduri, setiap kelompok terdiri dari 15-20 orang khenduri. Setelah barisan like duduk saling berhadapan, kami langsung masuk untuk mengatur hidangan kenduri, dari hidang kecil besar maupun hidangan kecil. Kami memberi jarak supaya semua orang dari group like kebagian hingga melansungkan makan siang selepas isi hidangan di keluar kan.

Saya melihat mereka sangat menikmati hidangan dari masing-masing kami, karena isi hidangan menjadi pilihan untuk melengkapi bukulah (nasi dibungkus daun pisang) kami juga mengontrol supaya semua merata.

IMG_20240916_121118_080.jpg

Setelah acara makan siang bersama selesai dan group zikir pulang, kami antusias sesama kelompok untuk membersihkan halaman meunasah sambil mengutip piring bekas sisa makanan untuk di bawa pulang kembali. Disini saya mengerti hubungan masyarakat masih terjaga dengan erat (kompak) untuk menjaga lingkungan tetap bersih, jauh dari bekas sampah walaupun hidup di pedalaman desa, kehidupan yang sangat sosial dan penuh dengan makna.

""Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel tentang kemeriahan maulid akbar di kampung halaman saya. semoga terhibur bagi pembaca dan lebih semangat dalam menyambut 12 rabiul awal.""

Terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-

Salam @muksa

Sort:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

 23 hours ago 
Thank you for sharing your post in the STEEM FOR INDONESIA community
DescriptionInformation
AI & Plagiarism Free✅️
Status Account✅️
Club Statusclub5050
Support @steem4indonesia❌️
Support burnsteem25✅️

Tautan Mudah untuk delegasi ke @steem4indonesia

100200300400500
10002000300040005000

Tautan Mudah untuk delegasi ke @steemhobbies

100200300400500
10002000300040005000