Hay sabahat steemit semua di mana kalian berada saya harap kalian semua nya baik-baik saja selalu dalam lindungan Allah SWT,

Sabtu keluarga kecil ku traveling liburan dari kota lhokseumawe menuju Kota Banda Aceh, liburan yang sangat bertantangan bagi saya dan istri, kami berdua liburan ke Banda Aceh dengan Sepeda Motor kesayangan kami Mesin Honda Merek PCX 160cc.

Kami sudah merencanakan jauh-jauh hari untuk pergi liburan ke Banda Aceh, Alhamdulillah hari ini tercapai lah kami untuk berliburan ke banda aceh, target kami sampai nya di banda Aceh kalau bisa jam 13:00 atau 13:30 wib, makanya kami pergi pagi jam 06:30 wib sudah bergerak berangkat dari lhokseumawe menuju kota banda Aceh.

Persiapan kami sebelum berangkat istri sudah beres-beres perlengkapan yang di perlukan saat berada di banda aceh, seperti baju ganti, CD, kain sarung buat shalat dan perlekapan laen nya, di pagi hari nya istri bangun lebih awak jam 04:30 wib buat mempersiapkan sarapan pagi buat orang rumah dan utamakan buat kami sendiri biar bisa sarapan saat berhenti di perjalanan.

Jam 06:30 wib kami mulai berjalan dengan kecepatan 40km/h atau 50km/h sesampai nya di bungkah saya sudah mulai menaiki kecepatan 60km/h atau 75km/h di karekan di saat jalan masih banyak yang kosong jadi mudah berkendaraan untuk menambah kecepatan.

Sampai nya di bireun saya berhenti sebentar di karenakan rambu-rambu lalu lintas menunjukan 🔴 saya memfoto tugu simpang 4 (empat) biruen, setelah lampu rambu-rambu menujut di warna hijau 🟢 saya dan istri melaju kembali ke tujuan, Sampai nya di cot geulungku kami beristrahat sebentar sambil sarapan yang di buat istri dan di bawa dalam perjalanan biar bisa sarapan di mana berhenti supaya tidak membeli makanan dari luar kami cuma memesan minuman saja biar hemat.

Selesai sarapan kami lanjut lagi dalam perjalan ke lokasi yang di tuju, Sampai nya di lampu merah Sigli kami berheti sambil memfoto tugu Sp. Terminal yang berbetuk Buah Belinjo kalau bahasa Aceh nya (Boh Muling), pembuatan tugu tersebut Angaran nya sangat besar 4,8 dari dana Otonomi khusus Aceh, sempat penolakan dari sebelah pihak akan tetapi pemerintah Pidie tetap melanjutkan pembuatan tugu tersebut sampai dengan selesai begitu lah bentuk nya di buat dengan rangka baja, buah belinjo khas nya orang Pidie biasa mereka mengolah buah belinjo menjadi kerupuk muling kalau bahasa Aceh nya (belinjo bahasa +62).

Melaju abg ku, kami malaju lagi sampai tujuan eh ternyata istri mintak berhenti di tugu pesawat di Aceh Besar, sesampai nya tempat permintaan istri saya berhenti sebentar kata nya dia belum pernah liat dekat, tugu tersebut bertempat di Aneuk Galong kecamatan Sukamakmur kabupaten Aceh Besar, kami sempat berfoto selembar bersama istri.

Kami Melaju kembali sampai ke tujuan Kota Banda Aceh, Alhamdulillah Sampai lah kami di kota banda Aceh dan saya menelpon kawan yang sudah duluan di banda, kerna kawan mengajak kami bakar-bakar di pantai Ulee Lhee, sempat angin kencang selesai bakar-bakar dan makan sambil santay di laut tesebut.