Actsofkindness: Gotong royong bersama pemuda dan masyarakat
Gotong royong bersama adalah tradisi penting dalam masyarakat kita semua terutama di Aceh Indonesia, apalagi untuk menyambut momen-momen bersejarah dan sakral seperti Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam konteks ini, kegiatan gotong royong tidak hanya menjadi sarana untuk mempererat tali yang, tetapi juga menunjukkan rasa syukur dan cinta kita terhadap ajaran Rasulullah.
Persiapan menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW biasanya kami mulai dengan membersihkan halaman menasah, tempat dimana acara peringatan akan dilaksanakan. Proses ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, terutama para pemuda dan pemudi yang menjadi motor penggerak kegiatan. Pagi Jum'at dan Sabtu, sekelompok pemuda berkumpul dengan semangat untuk mulai membersihkan halaman. Mereka membawa berbagai alat kebersihan seperti sapu, parang, cangkul dan lainnya. Pekerjaan kami mulai dengan potong rumput yang sudah panjang, dan kami sapu semua sampah dan debu, kemudian mereka sebagian melanjutkan dengan mencuci dan membersihkan area dalam ruangan serta memastikan bahwa tempat duduk dan meja dalam kondisi bersih dan rapi.
Selanjutnya gotong royong berlanjut ke tahap pemasangan tenda. Tenda ini penting karena akan digunakan untuk menampung para tamu dan peserta acara. Proses ini dimulai dengan penempatan tiang-tiang tenda yang kokoh di posisi yang telah ditentukan. Setelah tiang-tiang tenda terpasang dengan baik, para pemuda dan masyarakat bersama-sama memasang atap tenda dan memastikan bahwa semuanya terpasang dengan rapat. Selama proses ini, koordinasi dan kerjasama antara anggota masyarakat sangat penting untuk memastikan tenda terpasang dengan stabil dan tidak mudah roboh.
Setelah tenda terpasang, giliran menghias dan mempersiapkan dekorasi. Hiasan berupa kain berwarna-warni. Pemuda yang ahli bidang dekorasi biasanya bertugas untuk memastikan bahwa hiasan tersebut tampak menarik dan sesuai dengan tema perayaan. Selain itu, mereka juga bertugas menata tempat duduk dan memastikan bahwa semua fasilitas yang diperlukan di hari H nanti, seperti tempat duduk dan meja makan sudah siap digunakan.
Melalui gotong royong ini, masyarakat tidak hanya berhasil mempersiapkan tempat dan halaman untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW dengan baik, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas.
Kegiatan ini juga mencerminkan nilai-nilai berharga. Dengan semangat gotong royong untuk menyambut perayaan hari lahirnya Nabi besar Muhammad SAW di hari senin tanggal 16 September 2024. Kami semua pemuda dan masyarakat sangat puas setelah melihat hasil kerjasama kami hari ini.
Sekian dari saya hari ini dalam cerita aktivitas saya dalam bermasyarakat.
Wassalam.
Salam @aril.hatake
Plagiarism Free / AI Article Free
Appeal to community members:
Verified by @𝘩𝘦𝘳𝘪𝘢𝘥𝘪