Anak yang sangat langka di zaman sekarang

in STEEM Literacy3 years ago

KISAH UWAIS Al-QARNI & SANG IBUNDA

Ingatkah kita akan sosok Uwais al-Qarni??? Sosok pemuda yg tidak dikenal di bumi tapi namanya harum di langit,
Di bumi orang2 menganggapnya gila.

Uwais al-Qarni hidup di masa Rasulullah dan tinggal di negeri Yaman.
Hidupnya miskin dan ia menderita penyakit kulit.
Dimana seluruh tubuhnya belang2.
Ia tinggal bersama Ibunya yang sudah berusia senja.
Apa pun permintaan Ibunya selalu dipenuhi. Hingga tiba saatnya Sang Ibu meminta satu permintaan yang sulit ia kabulkan.

"Wahai Ananda, Ibu sudah tua.
Ibu rindu melihat ka'bah.
Ibu rindu melakukan ibadah haji.
Mungkinkah Engkau bawa Ibumu ke tanah suci." Pinta Sang Ibu kepada anaknya Uwais.

Melihat permintaan Ibu yang begitu serius, Uwais tidak ingin mengecewakan Ibunya.
Tapi kondisi hidup yg miskin dan tidak memiliki apa2 membuat harapan Ibunya seakan mustahil diwujudkan.

Namun Uwais tidak kehabisan akal.
Kondisi hidupnya yg miskin tidak dijadikan alasan dan dalih untuk menolak permintaan Ibunya.
Uwais akhirnya membeli seekor anak lembu. Dan ia membuat kandangnya di puncak bukit. Setiap pagi ia gendong anak lembu itu untuk diturunkan dan sore harinya anak lembu itu kembali ia naikkan ke puncak bukit.
Inilah penyebab kenapa orang2 menganggap Uwais gila.

Akhirnya delapan bulan kemudian baru terjawab.
Uwais membeli anak lembu sebagai latihan fisik agar otot2nya kuat.
Maka lembu yang sudah besar itu dijual untuk biaya perjalanannya dan ia menggendong Ibunya dari Yaman ke Mekkah.

Saat tiba di Mekah, Sang Ibu sudah mulai berlinangan air mata.
Terharu dengan pengabdian anaknya yang luar biasa.
Saat tiba di tempat mustajabah, Ibunya mendengar anaknya Uwais berdoa, "Ya Allah, masukkanlah Ibuku ke Syurga!"

Mendengar doa Uwais seperti itu Ibunya berkata,
"Kenapa Engkau tidak berdoa kepada dirimu Nak?
Kenapa hanya Ibu saja yang Engkau doakan?" Uwais menjawab: "Dengan Ibu masuk syurga, Ibu akan ridha kepadaKu,
maka cukup dengan ridha Ibu yg akan mengantarkanku masuk ke Syurga."

Jawaban Uwais seperti itu membuat Ibunya semakin berlinang air mata dan kagum kepada anaknya.
Tanpa Ia berdoa kesembuhannya, penyakit kulit yang diderita Uwais sembuh seketika.
Kecuali hanya bulatan kecil di tangannya sebagai tanda bagi Sahabat Umar dan Sahabat Ali ketika mencari Siapa Uwais al-Qarni,
Karena Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam memerintahkan Umar dan Ali untuk mencari Uwais,
Meminta didoakan oleh Uwais karena doanya diterima oleh Allah.
Maa sya Allah...

Beberapa faidah :

kisah ini menunjukkan keutamaan birrul walidain, yaitu berbakti pada orang tua terutama ibu. Berbakti pada orang tua termasuk bentuk qurobat (ibadah) yang utama...

Keadaan Uwais yang lebih senang tidak tenar menunjukkan akan keutamaan hidup terasing dari orang-orang.

Doa orang selepas bepergian dari safar yang baik seperti haji adalah doa yang mustajab. Sekaligus menunjukkan keutamaan safar yang shalih (safar ibadah).

Penilaian manusia biasa dari kehidupan dunia yang nampak. Sehingga mudah merendahkan orang lain. Sedangkan penilaian Allah adalah dari keadaan iman dan takwa dalam hati.

## Anak yang sangat langka di zaman sekarang.

Semoga menjadi muhassabah diri untuk calon orang tua untuk memulai setiap proses di berikan keturunan melalui proses yang benar sesuai syariat. Dan ber ILMU lah ketika akan memulai itu semua.

Semoga bermanfaat.

Sumber : Kisah Sahabat Nabi

IMG-20211015-WA0010.jpg

IMG-20211015-WA0007.jpg