Survei Kebakaran Rumah ditengah kesibukan Senin (Sawang 26/08/2024)
Hai Steemian
Senin yang identik dengan hari paling sibuk kantoran selama sepekan kuawali dengan mengikuti upacara bendera di sekolah. Salah satu mahasiswa PPL yang menjadi pembina upacara hari ini. Mereka ditempa untuk menjadi guru yang sebenarnya sebagaimana layaknya yang akan mereka jalani saat kelak akan bertugas menjadi guru.
Upacara bendera
Masuk kembali ke ruang kerja aku menemukan pendingin ruangan tidak berfungsi. Kompresor tampak tidak menyala, sehingga terasa hangat suhu di di dalam ruang walaupun sudah distel suhu paling rendah sekalipun. Aku sudah melapor ke tukang servis sejak Sabtu kemarin, namun mereka baru sempat datang hari ini.
Memperbaiki AC
Aku lanjut membantu persiapan penyambutan Kepala Kanwil Kemenag Aceh di MAN Kota Lhokseumawe. Hanya ada hari ini dan esok persiapannya, karena Rabu menjadi hari H nya. Beragam persiapan telah dilakukan, hanya tersisa kesiapan perangkat pengeras suara yang akan dilakukan pada pagi hari H.
Pangkas rambut
Sore harinya aku sudah tiba kembali di rumah. Sebelum pulang aku menyempatkan untuk pangkas rambut dulu di Malissa Pangkas yang merupakan tempat langgananku sejak dulu.
Survei kebakaran
atiba di rumah aku segera berberes rumah. Al-Qarni masih pulas tertidur bersama mamanya. Cuaca di luar tampak akan turun hujan. Adzan Ashar juga sudah mulai berkumandang. Setelah menunaikan kewajiban empat raka'at Ashar aku bersama tim relawan Steem Amal berangkat untuk melakukan asesmen awal kebakaran rumah di Sawang.
Rumah kebakaran
Tiba di lokasi, kesedihan gak dapat dibendung saat menemukan kondisi rumah korban yang rata dengan tanah. Hanya ada baju di badan yang tersisa. Namun korban tampak begitu tegar menghadapi cobaan ini.
Keluarga korban kebakaran
Ia tetap menjamu tamu layaknya tidak sedang terjadi musibah. Timun hasil kebunnya dibagikan kepada setiap orang yang datang mengunjungi nya. Walaupun hanya tinggal di bawah tenda, ia juga menyediakan minuman dan Snack kepada setiap yang datang. Sungguh adat peumulia jamee yang dilakukan sesuai dengan kebiasaan orang Aceh.
Bermain di pekarangan
Selesai mengambil data dan dokumentasi, aku segera pamitan pulang karena masih banyak kerjaan di rumah yang harus ku selesaikan sebelum adzan Maghrib berkumandang. Akhirnya kesibukan seninku selesai saat malam harinya aku telah menikmati waktu istirahat kembali.
https://x.com/BagiChipUntung/status/1835753064541856156?t=i0Bioa5RSh5qX5t7NHx9qA&s=19
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Click Here
Assalamualaikum
Saya turut berduka cita atas musibahnya yang menimpa saudara kita, semoga beliau tabah. Apakah dalam musibah tersebut ada penyaluran bantuan masa panik dari Dinas sosial untuk keluarga yang mengalami musibah,,?
Wslam, menurut informasi dari keluarga ada, namun gak ada dalam bentuk rumah.
Alhamdulillah, biasanya memang begitu, dinas sosial cuma menyalurkan bantuan masa panik, yang dari BNPB apakah ada kunjungan,,?
Menurut informasi dari keluarga ada dikunjungi