Dimanakah Kamu?" (Indonesia)?

in #busy7 years ago

Rumusan perjalanan sejarah ditulis oleh sejarawan Alexander Fraser Tytler pada tahun 1776 mengenai perilaku manusia/bangsa dalam menjalani takdir sejarahnya.

"Dimanakah Kamu?" (Indonesia)?

Alexander Fraser Tytler berkata:

Man moves,

Manusia bergerak

From bondage (and poverty) to spiritual faith

Dari perbudakan (dan kemiskinan) ke pada semangat keagamaan dan keimanan;

From spiritual faith to great courage

Dari semangat keagamaan dan keimanan timbul keberanian;

From great courage to liberty

Dari keberanian datanglah perjuangan menuju kemerdekaan;

From liberty to prosperity (abundance)

Dari kebebasan datang kesejahteraan;

From prosperity (abundance) to greed

Dari kesejahteraan datang sifat tamak dan rakus;

From greed (selfishness) to frustration

Dari tamak timbul frustrasi;

From frustration to complacency

Dari kekecewaan datang kepuasan;

From complacency to apathy

Dari kepuasan datanglah sifat tidak peduli;

From apathy to dependency

Dari sifat tidak peduli datanglah sikap bergantung kepada orang lain;

From dependency back to bondage again

Dari bergantung kepada orang lain, kembalilah kita dijajah.

Di posisi kita (INDONESIA )sekarang ini?

Monggo di timbang-timbang sendiri!

[Menuliskan pengalaman hidup dalam bentuk tulisan adalah cara yang kupilih untuk mengais makna hidup!]

Salam Hangat
hari.bagindo @bagindooo

Sort:  

Betul sekali kawan, kalau Indonesia ini terus bergantung kepada negara lain, kita terima atau tidak kita terima sebenarnya kita sedang di jajah dengan terstruktur oleh negara lain.

terimakasih sudah mampir bang @sabil95

Renungan yang baik untuk kita semua.

sekedar mengais makna hidup saja bang @andrianhabibi

agak miris kalau dipikir. Sungguh kasihan Indonesia..

bagi yang mau mengais makna hidup akan mendaptkan kesimpulannya sendiri bang @noasalfha

Indonesia masih berjuang. Kekecewaan belum menghasilkan kepuasan.

sedang merenungkan kalimat "dari sifat tidak peduli, datanglah sikap bergantung pada orang lain". The Deep words.

Thanks for putting your thought on my post!

Berjuang dan terus berjuang. Renungan untuk kita semua.

proses dari kecewa timbul kepuasan ini yang saya belum faham nih, pak.