Acehnologi Volume 2 ( Bab 19: Satra Aceh)

in #aceh6 years ago

Pada bab 16 membahas mengenai Sastra Aceh. Pada bab ini dijelaskan tanpa sastra Aceh, Acehnologi tidak memiliki akar yang cukup kuat dalam studi ke-Aceh-an. Karena pemikiran para endatu lebih banyak terdapat dalam bentuk karya sastra. Ketika kita menggali sastra Aceh sama halnya kita menggali kebatinan dan kejiwaan orang Aceh. Dalam bentuk karya sastra banyak pesan-pesan dari Islam yang disajikan.
Sastra berhabahasa Aceh yang berbentuk lisan dan tulisan dipandang sebagai Sastra Aceh.
Mohd. Harun mencari nilai-nilai masyarakat melalui Hadih Maja, yang berisikan nilai-nilai sosial budaya yang berkaitan dengan Agama bagi orang Aceh. Dari hadih maja memperlihatkan sastra orang Aceh yang sebenarnya.
Pada Halaman 618, dijelaskan adanya priode sastra Aceh yang dikemukakan oleh Imran T. Abdullah :
Pertama, Tahapan priode animisme. Dimana priode ini ditandai dengan adanya kepercayaan terhadap makhluk- makhluk gaib yang menpunyai kekuatan yang luar biasa. seperti percaya terhadap roh-roh, pohon dan batu.
Kedua, tahapan priode Hindu. Dimana pada priode ini masyarakat mulai berhubungan dengan alam kepercayaan Hindu. Seperti mengenai berbagai cerita mitos yang bergubungan dengan arwah dan dewa dewi.
Ketiga, tahapan priode antara Hindu dan Islam. Dimana karya sastra Aceh sudah mengalami pergeseran nilai budaya Hindu ke nilai budaya Islam, dan
Keempat, tahapan priode mutakhir. Dimana karya sastra Aceh selain tetap mempertahankan pola ucap tradisional, tidak lagi terikat dengan aturam-aturan yang statis.
Secara garis besar Mohd. Harun membagi macam-macam sastra, yaitu sasra puisi, sastra prosa fiksi(haba), dan sastra prosa liris(hikayat). Dan dari klasifukasi tersebut, tampak dilihat bahwa sastra Aceh memiliku dasar tesendiri, yaitu budaya Aceh, bahasa Aceh, dan konteks sejarah Aceh.
Dijelaskan bahwa spirit yang mendasari karya sastra Aceh adalah Islam yang dipantulkan ke dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Aceh.
Sastra orang Aceh merupakan cara untuk membangkitkan kesadaran, yang menghubungkan imajinasi sosial dan mengenai kebatinan. Dimana imajimasi sosial merupakan sebuah ingatan masyarakat yang kemudian terhubungkan dengan imajinasi kebatinan. Hingga kedua imajinasi tersebut tidak hanya sebagai kerya seni, juga sebagai amunisi berperan untuk melawan penjajah.
Selain bagian dari inti manusia sastra Aceh juga merupakan benteng yang terdalam bagi orang Aceh, yang biasa diungkapkan melalui syair dan cerita rakyat.

Sort:  

Congratulations @vivisinawati! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 1 year!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!